Jebakan Offside, Cara Barcelona Redam Kebuasan Kylian Mbappe

Table of Contents


Kylian Mbappe sudah menghasilkan total 8 gol dan 2 assist dalam 14 penampilan Bersama tim barunya Real Madrid. Ini pencapaian yang lumayan bagus jika diukur sebagai pemain baru di liga baru. Namun sialnya, Mbappe telah dibuat mati kutu dalam laga el-classico oleh musuh bebuyutan Madrid, Barcelona.

Ada dua cara untuk menghadapi dan menghentikan kecepatan Kylian Mbappe. Pertama, bertahan lebih dalam dan tidak memberinya ruang untuk berlari. Kedua, yang lebih berisiko, mendorong garis pertahanan lebih tinggi dan mengandalkan hakim garis untuk menangani situasi. Dalam duel El Clasico pekan lalu, Barcelona memilih cara kedua.

Hasilnya, Mbappe terjebak offside sebanyak delapan kali—jumlah tertinggi yang pernah dicatatkan seorang pemain dalam pertandingan liga top Eropa sejak Sergio Pellissier dari Chievo pada Desember 2013.

Catatan ini sebagian besar disebabkan oleh jebakan offside Barcelona yang luar biasa. Hingga kini, Barcelona telah mencatatkan 77 kali offside di La Liga musim ini, 32 kali lebih banyak dibandingkan tim lain di Eropa.

Mbappe Sering Terjebak Offside

Bahkan tanpa menghitung data El Clasico, Mbappe tetap menjadi salah satu pemain La Liga yang paling sering terjebak offside.

Hanya ada dua pemain lain di musim ini yang mencatatkan jumlah offside sebanyak Mbappe dalam pertandingan tersebut. Meski ini mungkin bukan masalah utama bagi Mbappe, sinyal awal menunjukkan bahwa hal ini dapat berdampak pada performa Real Madrid.

Musim lalu, Real Madrid mencetak hampir seperempat dari total gol liga mereka melalui serangan balik dan umpan terobosan—situasi di mana Mbappe diperkirakan akan unggul. Namun, sejauh musim ini berjalan, Real Madrid baru mencetak masing-masing satu gol dari situasi tersebut.

Tampaknya lawan Real Madrid sekarang lebih banyak bertahan dalam menghadapi ancaman Mbappe, dan ini adalah tantangan adaptasi bagi Mbappe dan timnya.

Kata Carlo Ancelotti

Mengenai penampilan Mbappe saat melawan Barcelona, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berkomentar, “Kami tahu mereka bermain dengan garis pertahanan tinggi, tapi kami hampir tidak bisa memanfaatkannya. Dia memang mendapat peluang, namun beberapa kali terjebak offside.

“Kami memiliki tiga atau empat peluang yang membutuhkan penyelesaian lebih baik. Saya tidak menyesali pendekatan kami; kami punya kesempatan. Kekalahan memang momen yang sulit, terlebih setelah sekian lama tak terkalahkan,” ujarnya.

Post a Comment