Sihir Ajaib Hansi Flick: Dulu Tumbangin Barcelona 8-2, Kini Sikat Bayern Munchen 4-1

Table of Contents

Hansi Flick kembali memamerkan kepiawaiannya sebagai pelatih. Flick sukses menyetir Barcelona menghajar bekas timnya, Bayern Munchen dengan skor akhir fantastis 4-1, Kamis (24/10/2024) dini hari.

Dalam laga matchday 3 League Phase Liga Champions 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys ini, Lamine Yamal dkk sudah berhasil membuka keunggulan ketika laga baru berjalan 57 detik berkat gol Raphinha.

Usai golnya dianulir, Harry Kane akhirnya mencetak gol untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Namun, Robert Lewandowski membawa tuan rumah kembali memimpin 2-1.

Raphinha menjadi bintang kemenangan Barca dengan mencetak dua gol tambahan sekaligus menggenapi hattrick di laga ini. Barca pun melanjutkan tren gemilang mereka musim ini.

Berkat Hansi Flick, Dunia jadi Terbalik

Menariknya, pada 2020 silam Hansi Flick justru menorehkan catatan sebaliknya. Pria kelahiran 24 Februari 1965 tersebut sukses membawa Bayern Munchen membantai Barcelona 8-2.

Kala itu kedua tim bertemu dalam laga perempat final Liga Champions. Akibat pandemi Covid, laga tersebut digelar dengan format satu leg di markas Benfica, Estadio da Luz.

Saat itu Bayern Munchen asuhan Hansi Flick masih diperkuat oleh Robert Lewandowski yang notabene kini berseragam Barca. Selain itu, di kubu Bayern saat itu ada Philippe Coutinho yang dipinjam dari Barca.

Menariknya, kala itu Lewandowski turut menyumbang satu gol, sedangkan Coutinho menciptakan dua gol penutup kemenangan 8-2 Bayern Munchen atas Barca.

Prestasi Terbaik Hansi Flick

Bayern Munchen asuhan Hansi Flick pun saat itu terus melaju hingga menjadi juara di Liga Champions musim 2019/2020 setelah mengalahkan PSG 1-0 di partai final.

Gelar tersebut sekaligus menggenapi prestasi terbaik sepanjang karier manajerial Hansi Flick. Sebelumnya, Flick sukses mempersembahkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal bagi Bayern.

Prestasi tersebut membuat Hansi Flick diganjar sederet penghargaan prestisius, mulai dari pelatih terbaik Eropa hingga pelatih terbaik dunia versi IFFHS.